26 November 2007

Hari itu langit begitu cerah kulihat, apalagi di hari itu pula tanteku tercinta datang kerumah. Saat itu anaknya yang seumur denganku kuliah juga di salah satu universitas negeri di Makassar. Tanteku itu datang dari kampungku, Soppeng untuk menjenguk anaknya. Rumahku rasanya begituuuuu ramai dibandingkan hari-hari sebelumnya dimana dirumahku hanya ada seorang anak laki-laki yang baru berusia 3 tahun 10 bulan, kakak perempuanku yang pertama, dan sorang sepupuku yang juga perempuan.

Seperti biasa, di pagi hari setelah beres-beres rumah, mencuci, dkk, aku dan keluarga yang lain membaca koran yang datang pada hari itu datang cukup pagi. Satu per satu lembaran itu kubuka dan yang aku lihat hanya judul-judulnya yang tertulis cukup jelas bila dibaca dari jarak 3 meter(mungkin), karena tulisannya yang begitu besar. Satt aku membaca tiap judul secara berurut dari atas ke bawah, dari kiri ke kanan, aku hanya berharap ada berita terbaru soal bapak gubernur terpilih, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H, M.si. Dan ternyata alhamdulillah...Ya Allah, terima kasih...Di halaman depan koran itu, terpampang berita tentangnya. Ku baca kata demi kata dan aku berkesimpulan bahwa berita ini sangat menggembirakan. Beliau sedang mengadakan acara open house di rumahnya yang terletak di Bumi Permata Hijau.

Sontak, aku langsung memperlihatkan halaman koran tersebut kepada kakakku. Ia langsung memberi saran padaku untuk datang kesana, ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Soalnya jarang ada waktu yang bebas buat bertemu dengan beliau. Kebetulan orang tuaku cukup akrab dengan beliau, mungkin dalam pikiran kita, kan kaloi ada ortu bisa minta foto bareng, tapi itu salah soalnya bila rang tuaku ada, aku tak mungkin bisa berbicara dihadapannya soalnya takut terjadi kesalahan yang jadinya ortu yang bisa kena getahnya...Kan lengket tuh...kasian...Saat itu pula, muncul dalam pikiranku, untung saja dulu aku pernah mengikuti mobil kesayangannya, toyota alphard DD 555 YL...(Mobil itu keren juga sih...) waktu beliau pulang dari kampanye tanggal 31 Oktober 2007 lalu.

Aku dan sepupuku lamgsung berencana untuk kesana dengan harapan kita masih bisa bicara dengannya. Soalnya pasti gemetaran deh kalau di depannya.

Sore harinya, waktu tanteku sudah dijemput untuk kembali ke Soppeng, aku dan sepupuku itu langsung bergegas menuju ke kediaman beliau. Disana, kami melihat orang-orang tidak berhenti berdatangan. Bila ada yang pulang, pasti ada yang pulang. Dan ciri khas yang terlihat pada orang yang pulang itu adalah dalam genggamannya pasti ada sebuah kaleng minuman...hehehe yang akhirnya aku tirukan juga. Lumayan buat oleh-oleh ponakan dirumah. Aku melihat orang-orang yang datang kesana terlihat sangat rapi, pakai baju gamis, kemeja, selop, sepatu. Sedangkan aku dan sepupuku hanya memakai pakaian seadanya, baju kaos, celana levis panjang, dan SENDAL...hehehe!!!

Ketika kami masuk, wajah pak Syahrul terlihat berbinar-binar dan ada sesuatu yang lebih baik kulihat, yaitu janggutnya.Janggut yang begitu jelek kulihat tidak ada lagi, rambutnya juga kelihatan rapih, sepertinya habis di cukur..(ya jelas...) Aku langsung menuju kearahnya dan berjabat tangan. Aku langsung memperkenalkan diri bahwa aku adalah anaknya bpk Arsyad Kale. Pak Syahrul langsung mengungkapkan anaknya yang mana? Dan beliau langsung menebak bahwa aku adalah anak pak Arsyad yang kuliah di hukum. Beliau langsung tersenyum. Tidak menunggu lama, aku langsung memintanya untuk berfoto bersamaku. Namun beliau ingin aku mencicipi makanan yang dihidangkan. Makanan yang disajikan pada hari itu tergolong keren juga, makanan jepang bo'. Aku sebenarnya sangat ingin mencobanya namun kondisinya tidak mengizinkan aku, maksudnya kakiku terlalu gemetar, takutnya piring & mangkuknya bisa pecah bila aku pegang.hehehe maklumlah, kita ini bertemu dengan seorang yang terpandang dan cukup aku kagumi...hehehe

Tidak lama, aku langsung menuju ke meja yang diatasnya di hidangkan buah-buahan dan minuman. Sst...aku ambil 2 buah minuman kaleng loh!dan aku simpan di kantong celanaku yang gueede'. Setelah kulihat pak Syahrul sedang nganggur, aku langsung menuju ke arahnya dan berpamitan...Lalu aku menawarkan sekali lagi untuk foto bersama.

Alhamdulillah, perjuanganku selesai juga. Sepulang dari sana, aku dan sepupuku masing-masing menghubungi ibunda masing-masing. Meluapkan kegembiraan...Sepulang dari sana, aku langsung mengantar sepupuku pulang ke kosannya yang posisinya dekat dengan kampusnya. Hari itu, aku baru bisa tidur pukul 01:00 dini hari. Rasanya aku tak ingin hari itu berlalu tapi apa daya, mataku juga butuh istirahat.

Dan keesokannya, seakan tak pernah terjadi apa-apa. Tapi aku merasakannya. Hari itu aku langsung memasang foto ku bersama beliau di wallpaper hpku. Kebetulan hari itu aku foto dengan pak Syahrul di hpku jadi kemanapun aku, pergi, ia selalu ada...

Ada yang menjagaku tuh...

^_^
cenNeng deh...

Tidak ada komentar: